Pahlawan Pada Piala Eropa

Fernando Torres berhasil menciptakan hat-trick alias gelontoran tiga buah gol kedalam gawang lawan untuk negaranya, tim nasional Spanyol ketika pertandingan berita bola baru berjalan selama tujuh belas menit saja. Pada pertandingan piala konfederasi yang digelar tanggal empat belas bulan Juni tahun dua ribu sembilan tersebut, tim nasional Spanyol berhadapan melawan Selandia Baru dan pemain sepakbola yang memiliki tinggi badan seratus delapan puluh enam sentimeter ini juga mengukuhkan namanya sebagai pencetak hat-trick tercepat sepanjang masa untuk Spanyol serta memiliki bagian dalam kejuaraan.

Setelah itu, Fernando Torres juga kembali bermain mengolah si kulit bundar di atas lapangan hijau membela tim nasional Spanyol dibabak semifinal piala konfederasi tahun dua ribu sembilan. Saat itu, juara piala Eropa tahun dua ribu delapan ini secara mengejutkan harus tunduk dari Amerika Serikat dengan skor dua kosong. Sebelumnya sama sekali tidak ada yang menyangka bahwa tim nasional yang dilatih oleh Bob Bradley ini bisa menampilkan performa ciamik seperti itu sekaligus juga mematikan pergerakan berita bola dunia Spanyol dibagian tengah lapangan melalui pemosisian pemain yang merata.


Dalam pertandingan berita bola indonesia guna memperebutkan tempat ketiga piala konfederasi tahun dua ribu sembilan saat itu, Fernando Torres juga turun membela negaranya ketika tim nasional Spanyol berhadapan melawan Afrika Selatan. Pertandingan tersebut juga terbukti berjalan sangat alot dan wakil dari benua hitam itu tidak bisa diremehkan. Namun pada akhirnya Spanyol berhasil membuktikan kualitasnya sebagai salah satu negara dengan sepakbola terbaik didunia dan berhasil memenangkan laga itu dengan skor tipis tiga dua setelah laga dilanjutkan kebabak tambahan sebagai bentuk pengakuan rekan sejawat.

Selanjutnya pada tanggal delapan belas bulan April tahun dua ribu sepuluh, Fernando Torres harus menjalani operasi lutut akibat cedera yang kerap menimpanya selama bertarung membela Liverpool di liga primer inggris. Operasi ini juga sekaligus membuat pemain sepakbola kelahiran Fuenlabrada, Madrid, Spanyol tersebut terpaksa harus melewatkan beberapa pertandingan terakhir diliga domestik negara ratu elizabeth tersebut dan kebugarannya sendiri terus menerus diperhatikan dan diawasi oleh pelatih tim nasional Spanyol kala itu, Vicente del Bosque yang menggantikan Luis Aragones.


Walaupun Fernando Torres masih mengalami cedera dibagian lututnya namun pemain sepakbola yang pernah mengenyam bangku pendidikan sepakbola mengolah si kulit bundar di atas lapangan hijau bersama Atletico Madrid semasa mudanya ini juga tetap dipanggil namanya untuk membela tim nasional Spanyol dalam perhelatan akbar sepakbola, piala dunia FIFA tahun dua ribu sepuluh pada bulan Mei. Keputusan yang diambil oleh pelatih Vicente del Bosque ini menunjukkan betapa pentingnya peranan Fernando Torres terhadap negara matador karena ia menjadi pahlawan pada piala Eropa sebelumnya.

Komentar

Postingan Populer