Bursa Transfer Musim Dingin
Pada musim sepakbola tahun dua ribu tiga hingga dua ribu empat selanjutnya, pelatih AS Monaco Didier Deschamps menunjuk sosok nasib dari Patrice Evra untuk mengemban jabatan sebagai wakil kapten berita bola dan dengan tugas barunya ini, pemain sepakbola yang lahir tanggal lima belas bulan Juni tahun seribu sembilan ratus delapan puluh satu tersebut bisa tampil membela AS Monaco dalam tiga puluh tiga pertandingan berbeda diseluruh kompetisi yang mereka ikuti sekaligus mampu menelurkan empat buah asis secara total, sebuah penampilan yang tidak bagus namun juga tidak terlalu jelek untuk seorang bek kiri.
AS Monaco sendiri mampu bercokol di posisi puncak klasemen sementara Ligue 1 Perancis selama enam bulan penuh, dimulai dari September dua ribu tiga hingga maret dua ribu empat namun sama seperti musim berita bola indonesia sebelumnya, mereka harus menyerahkan singgasana ini ke Olympique Lyon yang pada akhirnya keluar sebagai kampiun Ligue 1 Perancis untuk kedua kalinya secara berturut - turut. Hal seperti ini sangatlah menyakitkan lantaran AS Monaco mampu tampil secara konsisten diawal musim justru harus terpeleset ketika laga tinggal menyisakan dua bulan saja.
Patrice Evra sendiri selanjutnya mampu mencatatkan debut alias penampilan perdananya di kancah liga champions Eropa pada tanggal tujuh belas bulan September tahun dua ribu tiga. Kala itu, pemain sepakbola yang lahir di Senegal dan besar di Perancis ini mampu tampil pada laga pembuka AS Monaco di turnamen berita sepak bola indonesia tersebut ketika mereka harus berhadapan melawan wakil dari daratan Belanda PSV Eindhoven. PSV Eindhoven sendiri saat itu masih diperkuat Ruud van Nistelrooy, dimana Patrice Evra akan bertemu dengannya dan menjadi rekan setim di manchester united nanti gaya permainan antonio conte.
Berikutnya, Patrice Evra sendiri mampu tampil dari menit pertama sebagai starter di posisi bek kiri dalam laga liga champions Eropa antara AS Monaco tersebut yang berhadapan melawan PSV Eindhoven dan berhasil melibas wakil Belanda itu dengan skor akhir tipis dua satu. Tidaklah mudah untuk mengalahkan mereka pada saat itu yang bersama - sama dengan Ajax Amsterdam, menjadi salah satu klub besar penguasa daratan Eropa. Hal ironis juga berlaku untuk AS Monaco dimana mereka sempat mencapai partai final namun sekarang justru jeblok walaupun sudah mendatangkan banyak pemain berbakat yang mahal.
Lantaran performanya yang sangat bagus dalam mengolah si kulit bundar diatas lapangan hijau ketika musim sepakbola tahun dua ribu tiga hingga dua ribu empat baru berjalan setengah, pemain yang memiliki tinggi badan seratus tujuh puluh empat sentimeter ini sendiri saat itu dihubung - hubungkan dengan klub liga primer inggris Arsenal, tim yang berlaga di Serie A Italia Juventus dan AC Milan, serta raksasa La Liga Spanyol Barcelona dan dikabarkan bahwa anak duta besar Senegal tersebut akan pindah kesalah satu dari empat tim diatas pada bursa transfer musim dingin di bulan Desember hingga Januari.
AS Monaco sendiri mampu bercokol di posisi puncak klasemen sementara Ligue 1 Perancis selama enam bulan penuh, dimulai dari September dua ribu tiga hingga maret dua ribu empat namun sama seperti musim berita bola indonesia sebelumnya, mereka harus menyerahkan singgasana ini ke Olympique Lyon yang pada akhirnya keluar sebagai kampiun Ligue 1 Perancis untuk kedua kalinya secara berturut - turut. Hal seperti ini sangatlah menyakitkan lantaran AS Monaco mampu tampil secara konsisten diawal musim justru harus terpeleset ketika laga tinggal menyisakan dua bulan saja.
Patrice Evra sendiri selanjutnya mampu mencatatkan debut alias penampilan perdananya di kancah liga champions Eropa pada tanggal tujuh belas bulan September tahun dua ribu tiga. Kala itu, pemain sepakbola yang lahir di Senegal dan besar di Perancis ini mampu tampil pada laga pembuka AS Monaco di turnamen berita sepak bola indonesia tersebut ketika mereka harus berhadapan melawan wakil dari daratan Belanda PSV Eindhoven. PSV Eindhoven sendiri saat itu masih diperkuat Ruud van Nistelrooy, dimana Patrice Evra akan bertemu dengannya dan menjadi rekan setim di manchester united nanti gaya permainan antonio conte.
Berikutnya, Patrice Evra sendiri mampu tampil dari menit pertama sebagai starter di posisi bek kiri dalam laga liga champions Eropa antara AS Monaco tersebut yang berhadapan melawan PSV Eindhoven dan berhasil melibas wakil Belanda itu dengan skor akhir tipis dua satu. Tidaklah mudah untuk mengalahkan mereka pada saat itu yang bersama - sama dengan Ajax Amsterdam, menjadi salah satu klub besar penguasa daratan Eropa. Hal ironis juga berlaku untuk AS Monaco dimana mereka sempat mencapai partai final namun sekarang justru jeblok walaupun sudah mendatangkan banyak pemain berbakat yang mahal.
Lantaran performanya yang sangat bagus dalam mengolah si kulit bundar diatas lapangan hijau ketika musim sepakbola tahun dua ribu tiga hingga dua ribu empat baru berjalan setengah, pemain yang memiliki tinggi badan seratus tujuh puluh empat sentimeter ini sendiri saat itu dihubung - hubungkan dengan klub liga primer inggris Arsenal, tim yang berlaga di Serie A Italia Juventus dan AC Milan, serta raksasa La Liga Spanyol Barcelona dan dikabarkan bahwa anak duta besar Senegal tersebut akan pindah kesalah satu dari empat tim diatas pada bursa transfer musim dingin di bulan Desember hingga Januari.
Komentar
Posting Komentar