Lima Dari Total Enam
Sekarang kita beranjak akan membahas mengenai prestasi dan trofi apa saja yang telah dimenangkan oleh Yaya Toure pada berbagai tingkat sekaligus juga ketika membela tim berita bola yang berlainan hingga individu. Pertama ketika ia masih membela ASEC Mimosas di Pantai Gading, Yaya Toure membantu tim pertamanya ini menjuarai kompetisi gelar liga primer inggris Pantai Gading tahun dua ribu satu silam. Ketika itu, usianya baru menginjak delapan belas tahun dan sudah diberikan kepercayaan tinggi oleh sang pelatih untuk berlaga diliga teratas negara dengan sepakbola hebat dibenua Afrika tersebut.
Selanjutnya bersama Metalurh Donetsk dan AS Monaco, Yaya Toure tidak bisa memenangkan gelar apa - apa. Selain masa baktinya yang sangat singkat dikedua tim berita bola indonesia tersebut, keduanya juga bukanlah penguasa liga masing - masing. Di Ukraina, Shakhtar Donetsk menjadi langganan juara dan di Ligue 1 Perancis ada Olympique Lyon yang saat itu masih memegang takhta juara dari tahun ke tahun sebelum akhirnya AS Monaco dan juga Paris Saint Germain dibeli oleh saudagar minyak asal negara timur tengah seperti sekarang ini dan menjadi hebat, mampu mendapatkan tiket ke liga champions Eropa orang sering memburu mereka.
Bersama Olympiacos, Yaya Toure berhasil memenangkan dua buah gelar, yang pertama adalah piala Super League Yunani musim pertandingan dua ribu lima hingga dua ribu enam, dan selanjutnya pemain sepakbola yang lahir tanggal tiga belas bulan Mei tahun seribu sembilan ratus delapan puluh tiga ini mampu membawa Olympiacos menjuarai kejuaraan Yunani alias Greek Cup pada musim sepakbola tahun dua ribu lima hingga dua ribu enam. Walaupun hanya dwitahun saja ia membela tim berita sepak bola indonesia ini tapi prestasinya juga lumayan bagus dan tidak bisa diremehkan.
Berikutnya bersama Barcelona, Yaya Toure menjalani masa - masa keemasannya sepanjang karirnya mengolah si kulit bundar diatas lapangan hijau karena bersama raksasa Spanyol ini, Yaya Toure berhasil menjuarai banyak piala. Pertama ada gelar juara La Liga Spanyol selama dua musim berturut - turut, dua ribu delapan hingga dua ribu sepuluh. Keduanya dimenangkan oleh Barcelona selama mereka berada dibawah kepelatihan Josep Pep Guardiola, pelatih yang menangani Manchester City sekarang ini dan juga disebut - sebut sebagai generasi emas mereka karena masih banyak sekali pesepakbola matang saat itu disana.
Pada musim sepakbola La Liga Spanyol tahun dua ribu delapan hingga dua ribu sembilan, Yaya Toure berhasil membawa Barcelona menjuarai piala domestik dengan total perolehan poin mencapai delapan puluh tujuh angka pada klasemen akhir dan unggul sembilan angka dari posisi kedua yang juga merupakan rival abadi mereka, Real Madrid. Saat itu, Barcelona menggondol lima dari total enam penghargaan yang diperebutkan, dari pemain terbaik, pelatih, pemain bertahan, gelandang tengah, dan penyerang terbaik. Hanya gelar penjaga gawang nomor satu saja yang jatuh ke tangan Iker Casillas dari Real Madrid.
Selanjutnya bersama Metalurh Donetsk dan AS Monaco, Yaya Toure tidak bisa memenangkan gelar apa - apa. Selain masa baktinya yang sangat singkat dikedua tim berita bola indonesia tersebut, keduanya juga bukanlah penguasa liga masing - masing. Di Ukraina, Shakhtar Donetsk menjadi langganan juara dan di Ligue 1 Perancis ada Olympique Lyon yang saat itu masih memegang takhta juara dari tahun ke tahun sebelum akhirnya AS Monaco dan juga Paris Saint Germain dibeli oleh saudagar minyak asal negara timur tengah seperti sekarang ini dan menjadi hebat, mampu mendapatkan tiket ke liga champions Eropa orang sering memburu mereka.
Bersama Olympiacos, Yaya Toure berhasil memenangkan dua buah gelar, yang pertama adalah piala Super League Yunani musim pertandingan dua ribu lima hingga dua ribu enam, dan selanjutnya pemain sepakbola yang lahir tanggal tiga belas bulan Mei tahun seribu sembilan ratus delapan puluh tiga ini mampu membawa Olympiacos menjuarai kejuaraan Yunani alias Greek Cup pada musim sepakbola tahun dua ribu lima hingga dua ribu enam. Walaupun hanya dwitahun saja ia membela tim berita sepak bola indonesia ini tapi prestasinya juga lumayan bagus dan tidak bisa diremehkan.
Berikutnya bersama Barcelona, Yaya Toure menjalani masa - masa keemasannya sepanjang karirnya mengolah si kulit bundar diatas lapangan hijau karena bersama raksasa Spanyol ini, Yaya Toure berhasil menjuarai banyak piala. Pertama ada gelar juara La Liga Spanyol selama dua musim berturut - turut, dua ribu delapan hingga dua ribu sepuluh. Keduanya dimenangkan oleh Barcelona selama mereka berada dibawah kepelatihan Josep Pep Guardiola, pelatih yang menangani Manchester City sekarang ini dan juga disebut - sebut sebagai generasi emas mereka karena masih banyak sekali pesepakbola matang saat itu disana.
Pada musim sepakbola La Liga Spanyol tahun dua ribu delapan hingga dua ribu sembilan, Yaya Toure berhasil membawa Barcelona menjuarai piala domestik dengan total perolehan poin mencapai delapan puluh tujuh angka pada klasemen akhir dan unggul sembilan angka dari posisi kedua yang juga merupakan rival abadi mereka, Real Madrid. Saat itu, Barcelona menggondol lima dari total enam penghargaan yang diperebutkan, dari pemain terbaik, pelatih, pemain bertahan, gelandang tengah, dan penyerang terbaik. Hanya gelar penjaga gawang nomor satu saja yang jatuh ke tangan Iker Casillas dari Real Madrid.
Komentar
Posting Komentar