Asal Muasal Nama Tersebut

Sebuah pembaharuan pada sistem offside ditahun dua ribu lima juga merupakan sebuah faktor yang berkontribusi secara tidak langsung terhadap strategi tiki - taka ini dengan memaksa pemain bertahan mundur lebih jauh kebelakang dan peraturan baru tersebut juga mengembangkan area permainan efektif dan membuat ukuran tubuh fisik para pemain sepakbola yang mengolah si kulit bundar diatas lapangan hijau tidak terlalu berpengaruh serta membuat teknik dan kemampuan individu maupun per tim menjadi lebih besar lagi pengaruhnya, dimana sebelumnya para pemain hanya perlu mengandalkan ukuran tubuh dan kecepatan berlari tunduk ditangan raksasa spanyol.

Komponen besar yang digunakan oleh strategi total football yang satu ini adalah penggunaan ruang dengan kebutuhan untuk secara konsisten menciptakan ruang gerak ditengah yang terpadu guna menyempurnakan konsep total football alias sepakbola total. Mantan pemain bertahan Ajax Amsterdam bernama Barry Hulshoff menggambarkan strategi yang satu ini sebagai sesuatu yang selalu mereka diskusikan sepanjang waktu dimana Johan Cruyff selalu membicarakan tentang kemana arah seorang pemain harus berlari, dimana ia harus berdiri, dan juga kapan seseorang tidak boleh bergerak kemana - mana berita bola dunia.



Gaya bermain yang satu ini sangat sering sekali dikait - kaitkan dengan klub yang berlaga di La Liga Spanyol, Barcelona terutama pada masa kepelatihan Josep "Pep" Guardiola. Bersama pelatih berkepala plontos yang satu ini juga Barcelona bisa dibilang menjalani salah satu masa mereka yang paling sukses dan mampu menerapkan tiki - taka dengan sangat baik sebab adanya pemain sepakbola kelas dunia seperti Ronaldinho, Xavi, Andres Iniesta, dan tentunya Lionel Messi. Tanpa nama - nama tersebut, belum tentu Barcelona bisa menjelma seperti sekarang ini dan berasal dari swedia.

Rinus Michels dan juga Johan Cruyff mengalami kesuksesan yang tidak pernah mereka duga sebelumnya dengan menerapkan sistem total football seperti ini dimana keduanya mampu membawa Ajax Amsterdam menjuarai delapan titel Eredivise Belanda, tiga piala Eropa, dan juga satu gelar piala dunia antarklub. Memang pada jaman dulu, Ajax Amsterdam sangatlah ditakuti dan dianggap sebagai salah satu penguasa sepakbola di daratan Eropa juga dunia bersama AC Milan, Inter Milan, Real Madrid, dan juga Liverpool namun kenyataan yang ada sangatlah berbanding terbalik sekarang berita bola.



Asal muasal dari istilah ini mungkin saja diambil dari bunyi atau suara yang dilakukan ketika tim nasional Spanyol menerapkan gaya bermain seperti ini yang diambil dari operan jarak dekat nan cepat dan berbunyi seperti "tik" serta mengopernya kembali ke para rekan setim berita sepak bola indonesia yang lain, atau bisa juga nama ini diambil dari sebuah mainan yang dilempar - lemparkan keudara yang dinamakan tiki - taka di bahasa Spanyol atau clackers dalam bahasa Inggris, namun tidak ada sejarah yang pasti mengenai asal muasal nama tersebut.

Komentar

Postingan Populer