Tiga Musim Yang Manis

Satu minggu berselang setelah mendapatkan hasil yang kurang memuaskan melawan Tottenham Hotspur dikandang lawan, White Hart Lane, Yaya Toure mampu menampilkan kemampuannya mengolah si kulit bundar diatas lapangan hijau yang sangat impresif, dan mereka mampu mengalahkan Liverpool dengan skor akhir tiga kosong tanpa balas distadion Eastlands. Saat itu juga perlu diketahui bahwa Yaya Toure membentuk trio yang tidak resmi bersama dengan Gareth Barry dan Nigel de Jong dimana ketiganya ini merupakan pemain sepakbola yang berposisi sebagai gelandang tengah lebih dari satu posisi.

Performa mengolah si kulit bundar dari seorang Yaya Toure di daratan Yunani bersama Olympiacos sangatlah impresif saat itu mengundang banyak sekali ketertarikan dari banyak klub berita bola Eropa lainnya yang menganggap bahwa talenta dari pemain sepakbola kelahiran tanggal tiga belas bulan Mei tahun seribu sembilan ratus delapan puluh tiga ini akan sia - sia saja jika ia hanya bermain diliga yang relatif lemah dan tidak terkenal. Ligue 1 Perancis dulunya juga mengalami masalah yang sama namun sejak kedatangan saudagar minyak ke Paris Saint Germain, semua berubah walau negara api tidak menyerang.



Selanjutnya pada akhir bulan Juni tahun dua ribu sepuluh, pihak manajemen Barcelona mengkonfirmasi sendiri bahwa Yaya Toure akan diperbolehkan dan tidak dihalang - halangi untuk hengkang keluar dari klub berita sepak bola indonesia yang bermarkas di Camp Nou itu pada musim panas nanti. Mungkin saja pemain sepakbola yang mengenakan nomor punggung empat puluh dua di Manchester City ini saat itu tidak masuk lagi kedalam bagian dari rencana jangka panjang Josep Pep Guardiola karena diposisinya sudah ada Xavi, Andres Iniesta, serta Sergio Busquets yang notabene semuanya lebih lihai ia membuktikan keahliannya disini.

Yaya Toure sendiri kala berseragam Manchester City lebih sering terlihat mengambil posisi yang berorientasi kepada penyerangan dan ia juga merasa senang serta cocok berperan disitu. Pelatih Manchester City saat itu, Roberto Mancini agaknya tahu betul bagaimana cara memanfaatkan bakat serta talenta para pemain berita bola dunia miliknya, dan bersama pelatih yang satu ini pula klub dengan stadion Etihad sebagai markasnya tersebut mampu memenangkan gelar trofi liga primer inggris pertama sejak empat puluh empat tahun silam, sebuah prestasi yang Josep Guardiola sekarang tidak bisa raih.



Saat itu, Yaya Toure telah menancapkan papan namanya sebagai salah satu gelandang tengah kunci yang sangat berpengaruh juga disegani kemampuannya. Atas dasar pertimbangan itu, banyak sekali klub dari berbagai belahan Eropa yang tertarik untuk meminangnya namun Yaya Toure tahu dan sadar betul akan tawaran terbaik saat itu datang dari raksasa spanyol, Barcelona. Pada musim panas tahun dua ribu tujuh selanjutnya, punggawa tim nasional Pantai Gading yang juga berposisi sebagai kapten ini bergabung ke Camp Nou serta nantinya akan menghabiskan tiga musim yang manis disana.

Komentar

Postingan Populer