Disini Bakatnya Semakin Terolah

Sir Alex Ferguson, pelatih legendaris Manchester united yang pernah mengasuk Patrice Evra dulu sempat memberikan pujian kepada punggawa tim nasional Perancis tersebut dengan mengatakan bahwa ia memiliki jiwa kepemimpinan yang sangat bagus disamping juga menggambarkan pemain sepakbola dengan tinggi badan seratus tujuh puluh empat ini sebagai salah satu bek kiri terbaik didaratan Eropa. Ucapan dari Sir Alex Ferguson ini memang benar adanya lantaran ia tidak hanya pernah mengkapteni tim nasional Perancis saja namun juga manchester united walaupun jabatan tersebut tidak permanen mencatatkan namanya di puncak.

Mario Mandzukic juga sempat memenangi gelar sebagai pemain sepakbola asal Kroasia terbaik secara beruntun pada tahun dua ribu dua belas dan juga dua ribu tiga belas kemarin lantaran performanya mengolah si kulit bundar diatas lapangan hijau bersama raksasa bundesliga jerman, Bayern Munchen sangatlah memukau sampai - sampai ia mampu membantu skuad berita bola berjuluk Die Roten tersebut merengkuh trebel, alias raihan tiga gelar bergengsi dalam satu musim. Kala itu, mario Mandzukic berhasil mengalahkan kompatriotnya Luka Modric yang membela real madrid, sedangkan ivan rakitic belum terkenal namanya.



Satu tahun berselang, pemain sepakbola yang lahir tanggal lima belas bulan mei tahun seribu sembilan ratus delapan puluh satu ini mendapatkan kesempatannya bermain sepakbola dinegara tetangga Perancis, yakni Italia. Ketika itu, Patrice Evra menandatangani kontrak profesionalnya dengan tim berita bola dunia bernama Marsala yang terletak di Sisilia, Italia selatan. Klub yang satu ini tentu saja tidak seterkenal Juventus, Napoli, duo Milan, atau AS Roma, bahkan mereka juga belum pernah menembus divisi teratas sepakbola negara spagetti tersebut, Serie A Italia tawaran yang sangat menarik.

Performa seorang Patrice Evra bersama dengan AS Monaco akhirnya membuka pintu menuju karir yang lebih mulus lagi, dan pihak raksasa liga primer inggris bernama Manchester United menunjukkan ketertarikan mereka terhadap seorang pemain sepakbola yang merupakan anak dari duta besar Senegal ini. Selanjutnya, The Red Devils, julukan manchester united memboyong seorang Patrice Evra dari AS Monaco lantaran saat itu tidak hanya kepincut dengan permainannya saja, namun Sir Alex Ferguson juga sedang membutuhkan seorang sosok bek kiri yang lengkap dan juga mumpuni serta muda.



Selanjutnya pada musim kedua seorang patrice evra di manchester united, pemain sepakbola yang lahir tanggal lima belas bulan mei tahun seribu sembilan ratus delapan puluh satu ini mampu melewati pencapaian kompatriot senegaranya di Perancis sana, Mikael Silvestre seorang pemain bertahan dan juga Gabriel Heinze yang berposisi sebagai gelandang tengah dan terkadang bek berita sepak bola indonesia serta Sir Alex Ferguson lebih memilih untuk memasang Patrice Evra dibagian bek sayap kiri ketimbang dua nama tersebut. Disini bakatnya semakin terolah lantaran jam terbang yang banyak dengan setan merah.

Komentar

Postingan Populer