Menyelamatkan Inggris Dari Kekalahan

Setelah Tottenham Hotspur berhasil secara heroik mengalahkan raksasa Chelsea di liga primer inggris bulan Januari tahun dua ribu lima belas, seorang blogger alias penulis blog bernama Chris Miller mengatakan bahwa tidak ada satu orang pun yang memperkirakan seorang Harry Kane mampu menunjukkan performa selihai itu ketika berhadapan melawan Chelsea. Pernyataan ini maksudnya adalah pemain sepakbola yang memiliki tinggi badan seratus delapan puluh delapan sentimeter tersebut bagaikan seekor kuda hitam, tidak ada yang memperhitungkannya dan meremehkannya menang banyak melawan tetangga.

Berikutnya pada bulan Maret tahun dua ribu lima belas, ketua asosiasi sepakbola seluruh Inggris yang bernama Greg Dyke melemparkan pujian kepada seorang Harry Kane, dimana orang nomor satu dipesepakbolaan negara ratu elizabeth tersebut mengungkapkan bahwa penyerang Tottenham Hotspur yang mengenakan nomor punggung sepuluh ini merupakan contoh prima dari klub yang berhasil menghasilkan pemain muda berbakat asal Inggris. Komentarnya ini memang sangat bisa dimengerti mengingat tim nasional Inggris sendiri sedang mengalami paceklik pemain bagus dan berbakat.



Pada awalnya, Harry Kane sendiri merupakan seorang pemain berita bola dunia cadangan untuk menggantikan peran penyerang asal Spanyol, Roberto Soldado yang dibeli oleh klub yang bermarkas di White Hart Lane tersebut seharga dua puluh enam juta Poundsterling atau kurang lebih sekitar empat ratus enam puluh delapan milyar setelah dibuah kedalam nilai Rupiah Indonesia. Selain itu Harry Kane juga sering sering sekali dipinjamkan ke luar seperti Norwich City, Millwall, Leicester City, dan lain - lain, dan kebanyakan ia bermain di divisi dibawah liga primer inggris dicetak oleh rekan setimnya.

Alex Inglethorpe, mantan pelatih Harry Kane semasa dulu kemudian melanjutkan komentarnya dengan mengatakan bahwa jika dilihat lebih jelas lagi, pemain sepakbola yang pernah mengenyam pendidikan mengolah si kulit bundar diatas lapangan hijau bersama dengan akademi muda Arsenal semasa kecilnya ini memiliki segudang bakat dan kemampuan, disamping juga teknik individu yang amat cemerlang. Bahkan Harry Kane saat itu mengejutkan banyak orang dikemah latihan berita bola akan seberapa hebat dirinya memainkan bola tidak hanya menggunakan kedua kakinya tapi juga kepalanya.



Selanjutnya di tanggal sepuluh bulan Juni tahun dua ribu tujuh belas, Harry Kane ditunjuk untuk mengemban ban kapten tim nasional Inggris untuk pertama kalinya sepanjang hidupnya itu ketika The Three Lions melakukan sebuah lawatan ke Hampden Park melawan Skotlandia. Dalam laga berita sepak bola indonesia babak kualifikasi untuk piala dunia tahun dua ribu delapan belas tersebut, Harry Kane mampu menggelontorkan gol penyelamat dimenit ke sembilan puluh tiga, dan ia berhasil menjadi pahlawan dengan menyelamatkan Inggris dari kekalahan. Skor akhir untuk kedua tim adalah dua sama.

Komentar

Postingan Populer