Sama Seperti Lionel Messi
Yang lebih hebatnya lagi, hanya tiga hari berselang berikutnya, Cristiano Ronaldo mengalahkan pencapaian rekor yang pernah dibuat Jimmy Greaves sebagai top skorer terbaik sepanjang masa pada lima liga sepakbola Eropa yang bebeda kala ia mencetak braces alias dwigol ke gawang Celta Vigo, tim semenjana yang seringkali menjadi bulan - bulanan tim papan atas lainnya seperti Real Madrid, Atletico Madrid, dan juga Barcelona karena mereka memang tidak memiliki faktor - faktor yang mampu menunjang prestasi klub berita sepak bola indonesia seperti pemain, dana, dan strategi walau tidak terlalu bergengsi.
Disini, Carlos Queiroz memberikan ban kapten kepada Cristiano Ronaldo secara permanen, artinya ia tidak lagi menjadi kapten sementara tim nasional Portugal. Dari hal kecil seperti ini saja sudah terlihat kharisma seorang Cristiano Ronaldo yang sedari usia dini mampu memimpin tim berita bola dunia yang beriiskan pemain sepakbola dengan latar belakang yang berbeda - beda serta juga dengan berbagai macam perangai dan kebiasaan. Ia resmi menjadi kapten timnas Portugal pada bulan Juli tahun dua ribu delapan, dan sampai sekarang pun ban tersebut masih ia kenakan saat mengenakan kostum timnas kebanggannya.
Selanjutnya Cristiano Ronaldo menjadi penyelamat Portugal kala mereka memenangkan sebuah pertandingan melawan Ghana dengan skor dua satu. Gol sama dengan Cristiano Ronaldo dicetak juga dipenghujung pertandingan alias injury time. Dari sini bisa dilihat sekali lagi bahwa seorang CR7 akan selalu menjadi faktor pembeda tidak peduli di tim manapun yang ia bela. Kebobolan dimasa injury time sangatlah pahit karena pada umumnya pertandingan tersebut tinggal tersisa beberapa menit saja sebelum akhirnya mereka mendapatkan hasil imbang atau malah kemenangan pada kasus - kasus tertentu.
Empat buat gol dalam satu pertandingan yang dicetak oleh Cristiano Ronaldo kala melawan Andorra itu sebenarnya karena faktor lawan juga dimana Andorra dipaksa bermain melawan sembilan orang pemain setelah dua orang lainnya diusir oleh wasit terlebih dahulu karena bermain kasar sehingga menyebabkan pelanggaran yang berbuah kartu merah. Keempat gol ini adalah jumlah gol terbanyak yang seorang Cristiano Ronaldo pernah cetak dalam sebuah pertandingan internasional kala membela tim nasionalnya, Portugal, jika kita tidak menghitung prestasinya di klub.
Keinginan serta kemauannya untuk mencapai kesuksesan tidak muncul begitu saja, namun ia ingin dan berniat agar namanya bisa terukir dan disandingkan disamping legenda sepakbola lainnya seperti misalnya Pele dari Brasil dan juga Diego Maradona dari Argentina. Kedua pemain berita bola tersebut seringkali disebut - sebut sebagai yang terbaik sepanjang masa namun jika kita menengok ke prestasi seorang Cristiano Ronaldo, bukanlah sebuah hal yang konyol jika nama pemain bernomor punggung tujuh tersebut berada pada level yang sama dengan mereka, sama seperti Lionel Messi yang juga satu generasi dengan CR7.
Disini, Carlos Queiroz memberikan ban kapten kepada Cristiano Ronaldo secara permanen, artinya ia tidak lagi menjadi kapten sementara tim nasional Portugal. Dari hal kecil seperti ini saja sudah terlihat kharisma seorang Cristiano Ronaldo yang sedari usia dini mampu memimpin tim berita bola dunia yang beriiskan pemain sepakbola dengan latar belakang yang berbeda - beda serta juga dengan berbagai macam perangai dan kebiasaan. Ia resmi menjadi kapten timnas Portugal pada bulan Juli tahun dua ribu delapan, dan sampai sekarang pun ban tersebut masih ia kenakan saat mengenakan kostum timnas kebanggannya.
Selanjutnya Cristiano Ronaldo menjadi penyelamat Portugal kala mereka memenangkan sebuah pertandingan melawan Ghana dengan skor dua satu. Gol sama dengan Cristiano Ronaldo dicetak juga dipenghujung pertandingan alias injury time. Dari sini bisa dilihat sekali lagi bahwa seorang CR7 akan selalu menjadi faktor pembeda tidak peduli di tim manapun yang ia bela. Kebobolan dimasa injury time sangatlah pahit karena pada umumnya pertandingan tersebut tinggal tersisa beberapa menit saja sebelum akhirnya mereka mendapatkan hasil imbang atau malah kemenangan pada kasus - kasus tertentu.
Empat buat gol dalam satu pertandingan yang dicetak oleh Cristiano Ronaldo kala melawan Andorra itu sebenarnya karena faktor lawan juga dimana Andorra dipaksa bermain melawan sembilan orang pemain setelah dua orang lainnya diusir oleh wasit terlebih dahulu karena bermain kasar sehingga menyebabkan pelanggaran yang berbuah kartu merah. Keempat gol ini adalah jumlah gol terbanyak yang seorang Cristiano Ronaldo pernah cetak dalam sebuah pertandingan internasional kala membela tim nasionalnya, Portugal, jika kita tidak menghitung prestasinya di klub.
Keinginan serta kemauannya untuk mencapai kesuksesan tidak muncul begitu saja, namun ia ingin dan berniat agar namanya bisa terukir dan disandingkan disamping legenda sepakbola lainnya seperti misalnya Pele dari Brasil dan juga Diego Maradona dari Argentina. Kedua pemain berita bola tersebut seringkali disebut - sebut sebagai yang terbaik sepanjang masa namun jika kita menengok ke prestasi seorang Cristiano Ronaldo, bukanlah sebuah hal yang konyol jika nama pemain bernomor punggung tujuh tersebut berada pada level yang sama dengan mereka, sama seperti Lionel Messi yang juga satu generasi dengan CR7.
Komentar
Posting Komentar