Belum Bisa Mengendalikan Emosinya

Melanjutkan komentarnya, Roberto Mancini juga mengatakan bahwa Mario Balotelli adalah seseorang yang sangat gila dalam melakukan hal apapun akan tetapi pelatih yang pernah menangani pemain sepakbola berkewarganegaraan Italia dan berdarah Ghana sebelumnya ini ketika ia masih mengenanakan seragam Inter Milan juga mengatakan bahwa ia menyukai Mario Balotelli karena jauh didalam lubuk hatinya, penyerang Manchester City tersebut adalah seseorang yang berhati baik. Komentar ini tentu tidak sembarangan mengingat mereka berdua sering diterpa isu pertengkaran berita bola.




Selanjutnya, pelatih yang menukangi Manchester City kala itu, Roberto Mancini mengatakan setelah pertandingannya melawan Sunderland tersebut bahwa ia sudah memikirkan untuk mengganti Mario Balotelli ketika laga berita bola dunia baru berjalan lima menit saja. Tentu saja pemikiran ini didasari atas ulah pemain sepakbola yang mengenakan nomor punggung empat puluh lima tersebut yang selalu saja membuat onar dan mencari - cari gara - gara yang menyebabkan kerugian besar bagi timnya seperti saat ia diusir oleh wasit sehingga Manchester City hanya mampu bermain dengan sepuluh orang saja namun tetap memiliki pertahanan terbaik di dunia.

Kemudian pada tanggal delapan bulan April tahun dua ribu dua belas, seorang Mario Balotelli secara mengejutkan menerima kartu merahnya yang keempat pada satu musim liga primer Inggris tersebut kala itu setelah sebelumnya ia menerima kartu kuningnya yang kedua dari wasit yang memimpin jalannya pertandingan berita bola indonesia antara Manchester City melawan klub raksasa Inggris lainnya yang bermarkas di London, Arsenal. Ini merupakan salah satu rekor negatif yang diraih oleh seorang sepakbola tersebut sepanjang karirnya disamping juga usianya yang masih muda.


Kala itu Mario Balotelli melanggar seorang pemain bertahan Arsenal yang bernama Bacary Sagna dengan melakukan tekel atau sliding dan yang lebih sialnya lagi, Manchester City harus bertekuk lutut dihadapan Arsenal dengan skor akhir tipis satu nol di bulan April tahun dua ribu dua belas. Hal ini sangatlah aneh dan terbalik karena biasanya dimana - mana pemain bertahan lah yang melakukan pelanggaran terhadap penyerang tim lawannya akan tetapi bagi seorang Mario Balotelli, tidak ada yang tidak mungkin maka ia melakukannya dan juga secara terang - terangan menggunakan bahu sebelah kanannya.

Mario Balotelli kemudian diganjar sanksi dilarang mengikuti tiga kali pertandingan bersama Manchester City pada seluruh level kompetisi, baik itu di liga primer Inggris maupun di kancah Eropa serta internasional. Sanksi ini didapatkan oleh pemain sepakbola kelahiran Palermo, Italia tersebut setela ia kerap berbuat kasar. Pertama ada larangan satu pertandingan karena ia mendapatkan dua kartu kuning, dan dua lagi karena ia telah diganjar dua kartu merah pada musim pertandingan sepakbola yang sama. Hal ini membuktikan bahwa Mario Balotelli masih belum bisa mengendalikan emosinya.

Komentar

Postingan Populer