Bertolak Belakang Dengan Gianluigi Buffon

Lalu ketika berbicara mengenai kemungkinan seorang Gianluigi Buffon untuk pensiun pada akhir musim sepakbola tahun dua ribu tujuh belas hingga dua ribu delapan belas, penjaga gawang yang sudah hampir berusia empat puluh tahun tersebut mengatakan bahwa dirinya sembilan puluh sembilan koma sembilan persen yakin akan hal tersebut dimana Gianluigi Buffon akan gantung sarung tangan dan pensiun dari berita bola serta tidak lagi mengawal gawang Juventus. Tapi biasanya klub memberikan balasan kepada pemain mereka yang loyal seperti Pavel Nedved yang memiliki jabatan di klub itu dan memutuskan untuk hengkang.

Melanjutkan komentarnya, Gianluigi Buffon juga mengatakan bahwa dirinya akan memiliki satu buah musim berita bola dunia yang terakhir. Musim ini juga akan menjadi sangat intens serta kaya akan kejadian - kejadian yang besar, kemudian barulah tiba waktunya bagi penjaga gawang yang memiliki tinggi badan seratus sembilan puluh satu sentimeter ini akan merasa cukup bermain menghalau si kulit bundar di atas lapangan hijau bersama klub yang memiliki julukan la vecchia signora atau si nyonya tua setelah mempersembahkan enam gelar scudetto juara serie A italia berturut - turut.

Gianluigi Buffon juga hanya memiliki satu kemungkinan kecil yang terbuka terkait kepensiunan penjaga gawang yang lahir di Carrara, TUscany, Italia tersebut dengan presiden direktur Juventus Andrea Agnelli dimana apabila tim berita bola indonesia tersebut mampu menjuarai pergelaran liga Champions Eropa selanjutnya maka Gianluigi Buffon akan bermain satu tahun lagi untuk berusaha memenangkan gelar piala dunia masa mendatang maupun juga trofi - trofi lainnya yang akan datang. Pernyataan Gianluigi Buffon ini sangat optimistis namun disaat yang sama juga realistis namun menyelamatkan tim dari kekalahan.

Selanjutnya di tanggal empat bulan Agustus, nama Gianluigi Buffon masuk ke dalam salah satu dari tiga finalis yang nantinya akan meraih penghargaan sebagai penjaga gawang terbaik di pergelaran liga Champions Eropa UEFA musim dua ribu enam belas hingga dua ribu tujuh belas. Dua kandidat lainnya adalah penjaga gawang tim nasional Jerman sekaligus kapten Bayern Munich, Manuel Neuer serta kiper Atletico Madrid yang menjadi rising star, Jan Oblak. Pada masa kini memang harus diakui bahwa persaingan diposisi kiper sama sekali tidak seketat sepuluh tahun yang lalu.

Lalu di tanggal lima belas bulan Agustus saat itu, Gianluigi Buffon juga terdaftar namanya sebagai salah satu dari tiga finalis yang akan menerima penghargaan sebagai pemain sepakbola Eropa versi UEFA tahun dua ribu tujuh belas bersama dua megabintang La Liga Spanyol dari Barcelona dan Real Madrid, Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo. Tidak bisa dipungkiri bahwa kedua pemain sepakbola yang disebutkan diatas sangat hebat sekali mengolah si kulit bundar dan memiliki posisi bermain di atas lapangan hijau yang bertolak belakang dengan Gianluigi Buffon.