Inter Milan Meraih Treble

Selanjutnya setelah Juventus dilanda skandal Calciopoli alias pengaturan skor yang mengakibatkan mereka terdegradasi ke Serie B alias kasta kedua liga Italia, Zlatan Ibrahimovic bersama beberapa pemain Juventus lainnya memutuskan untuk hijrah ke Inter Milan. Barulah bersama klub yang bermarkas di Giuseppe Meazza ini ia menjadi mesin gol yang hebat karena mampu mencatatkan enam puluh enam buah gol dalam total seratus tujuh belas penampilannya berseragam Nerazzuri. Saat itu Zlatan Ibrahimovic juga mampu mengantarkan Inter Milan meraih treble alias tiga gelar dalam satu musim berita bola.


Kelihaiannya mengolah si kulit bundar yang cemerlang membuat raksasa Spanyol sekaligus salah satu klub terbesar dunia Barcelona tertarik untuk menggunakan jasa pemain sepakbola dengan tinggi badan seratus sembilan puluh lima sentimeter ini. Tapi di klub yang bermarkas di Camp Nou tersebut, Zlatn Ibrahimovic hanya mampu menceploskan total dua puluh dua buah gol dalam total empat puluh enam penampilannya di berbagai kompetisi berita bola dunia. Angka ini tentu saja bisa meningkat lebih tinggi lagi andai saja waktu itu ia tidak bertengkar dengan pelatih Barca kala itu, Josep Pep Guardiola yang menghancurkan kedua kaki rekanya.

Kemudian demi menyelamatkan tim yang dilanda perpecahan tersebut, pihak manajemen Barcelona meminjamkan sekaligus nantinya menjual Zlatan Ibrahimovic ke klub raksasa Italia lainnya, AC Milan. Disini performa seorang Zlatan Ibrahimovic dalam mengolah si kulit bundar di atas lapangan hijau berita bola indonesia kembali naik seperti sebagaimana mestinya dimana ia mampu menggelontorkan lima puluh enam buah gol dalam delapan puluh lima kali bertanding mengenakan seragam klub yang bermarkas di San Siro tersebut dan merupakan rival abadi Inter Milan, mantan klubnya dimana ayahnya adalah seorang muslim.

Kemudian puncak karirnya adalah ketika Zlatan Ibrahimovic menerima tawaran Paris Saint Germain dari Perancis yang sekaligus menjadikannya seorang pemain sepakbola dengan gaji terbesar didunia kedua di belakang Samuel Eto'o dimana kala berlaga di Ligue 1 Perancis tersebut, seorang Zlatan Ibrahimovic mampu mencetak total seratus lima puluh enam buah gelontoran gol yang dihasilkannya dalam seratus delapan puluh penampilan saja. Rasio ini sangatlah bagus untuk seorang penyerang yang telah berusia diatas tiga puluh tahun maupun juga dibawah usia tersebut.


Lalu klub terakhir yang ia bela adalah Manchester United ketika ia merasa sudah tidak diperlukan lagi jasanya oleh Paris Saint Germain. Bersama klub yang bermarkas di Old Trafford tersebut, Zlatan Ibrahimovic hanya mampu mencetak total dua puluh delapan buah gol dari total empat puluh enam penampilannya saja. Sangat disayangkan sekali karena saat itu Zlatan Ibrahimovic mendapatkan cedera ketika musim baru berjalan setengah sehingga keadaan tersebut memaksa dirinya untuk menepi dan membuat Jose Mourinho harus mengandalkan penyerang berbakat milik mereka lainnya.

Komentar

Postingan Populer