Belanda Tetap Bisa Melenggang

Robin van Persie kemudian diikutsertakan dalam tim inti Belanda untuk menjalani babak kualifikasi piala dunia edisi selanjutnya tahun dua ribu sepuluh yang digelar di Afrika Selatan. Tampaknya pelatih tim nasional Belanda saat itu, Bert van Marwijk memegang harapan kepada sosok pemain sepakbola yang lahir tanggal enam bulan Agustus tahun seribu sembilan ratus delapan puluh tiga tersebut mengingat Robin van Persie kerap mencetak penampilan sempurna disamping juga menjadi faktor pembeda bagi Arsenal walaupun keduanya memiliki hubungan berita bola yang tidak akur muda harus rela mengalah.

Selanjutnya pada tanggal dua puluh tujuh bulan Mei tahun dua ribu sepuluh, sang pelatih tim nasional Belanda Bert van Marwijk mengumumkan bahwa Robin van Persie memang sudah dipastikan akan dibawa kedalam tim nasional senior inti Belanda dipanggung utama pergelaran piala dunia Afrika selatan tersebut. Banyak kabar yang beredar bahwa Bert van Marwijk hanya akan menggunakan jasa pemain sepakbola yang memiliki tinggi badan seratus delapan puluh delapan sentimeter tersebut dibabak kualifikasi saja namun tampaknya keduanya bisa mengesampingkan perbedaan pendapat berita bola dunia mereka.


Kemudian, nama Robin van Persie ada dibagian starter alias salah satu dari sebelas orang pemain sepakbola yang akan memulai laga berita bola indonesia sejak menit pertama pada pertandingan pertama mereka dipiala dunia dua ribu sepuluh Afrika Selatan ini. Saat itu, Robin van Persie mampu membantu tim nasional Belanda mengalahkan lawan mereka Denmark dengan skor dua kosong pada fase grup. Walaupun ia tidak menyumbangkan gol namun perannya juga tidak bisa dianggap remeh mengingat Belanda sendiri diisi oleh banyak pesepakbola dengan talenta serta bakat selangit mengambil keputusan dengan cepat.

Lalu ditanggal dua puluh empat bulan Juni tahun dua ribu sepuluh, Robin van Persie mampu menggelontorkan golnya dipergelaran piala dunia Afrika Selatan ini untuk yang pertama kalinya ketika pemain sepakbola yang pernah membela Feyenoord, Arsenal, Manchester City, dan Fenerbahce ini membantu tim nasional Belanda mengalahkan Kamerun dengan skor akhir dua satu. Kamerun sendiri saat itu merupakan salah satu negara yang diperhitungkan kemampuannya mengolah si kulit bundar diatas lapangan hijau diantara negara Afrika lainnya, seperti Pantai Gading, Ghana, Nigeria, dan masih banyak lagi.


Saat itu, Robin van Persie juga berhasil mendapatkan penghargaan sebagai man of the match alias pemain sepakbola terbaik yang berlaga pada laga tersebut mengingat pesepakbola kelahiran Rotterdam ini memiliki peranan pada kedua gol yang dibuat oleh tim nasional Belanda. Tidak hanya sampai disitu saja namun Belanda dapat memastikan satu tiket kebabak enam belas besar selanjutnya lewat dua kali kemenangan beruntun ini, dari Denmark dan Kamerun sehingga pada partai ketiga mereka tidak perlu serius karena sekalipun kalah, Belanda tetap bisa melenggang.

Komentar

Postingan Populer