Mereka Juga Patut Diwaspadai
Zlatan Ibrahimovic juga merupakan top skorer alias pencetak gol terbanyak pada Serie A Italia kala itu dengan total torehan empat belas buah gol yang berhasil dicetak olehnya dalam total enam belas penampilan berseragam AC Milan kala itu. Rasio perbandingan antara gelontoran si kulit bundar dengan penampilannya di atas lapangan hijau ini termasuk kedalam kategori yang bagus walau tidak sebagus Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi karena seorang penyerang memang hanya memiliki satu tugas saja yang diberikan kepadanya oleh sang pelatih, yaitu mengoyak gawang lawan temperamen yang cukup tinggi.
Selanjutnya pihak AC Milan dan Barcelona mencapai sebuah kesepakatan dan pihak klub yang berjuluk Rossoneri tersebut secara resmi telah membeli seorang Zlatan Ibrahimovic dari Camp Nou tanggal delapan belas bulan Juni tahun dua ribu sebelas setelah sebelumnya pemain sepakbola berdarah Bosnia dan Kroasia tersebut hanya memiliki status sebagai pemain berita bola pinjaman saja setelah dirinya merasa tidak dimanfaatkan seperti sebagaimana mestinya oleh pelatih mereka yang sekarang menukangi Manchester City, Josep Pep Guardiola di liga primer Inggris.
Kemudian tanggal lima belas bulan Februari tahun dua ribu dua belas dalam leg pertama babak enam belas besar Liga Champions Eropa versi UEFA saat itu, peranan seorang Zlatan Ibrahimovic mampu memberikan asis alias umpan yang berbuah gol untuk rekan setimnya yang memiliki kewarganegaraan Brasil, Robinho dan mampu dimaksimalkan oleh sayap berkepala plontos tersebut. Robinho sendiri saat itu digadang - gadang sebagai sosok penerus tim nasional Brasil berkat penampilannya yang amat gemilang kala bersama AC Milan namun kemampuannya meredup setelah ia pindah ke klub Rusia, Anzhi.
Sedangkan pada tanggal tiga bulan Maret tahun dua ribu dua belas, Zlatan Ibrahimovic membela AC Milan pada sebuah pertandingan dimana mereka melawat ke kandang Palermo dan mampu mengalahkan tim tuan rumah dengan skor akhir yang tidak tanggung - tanggung, yakni empat gol tanpa balas. Faktor kandang dan tandang memang sepertinya tidak terlalu memiliki peran yang besar ketika tim kuat bertemu dengan tim yang jauh lebih lemah atau dibawah levelnya seperti pada kasus berita bola dunia yang satu ini namun juga tidak boleh diremehkan karena harus tetap menunjukkan rasa respek.
Performa gemilang pemain sepakbola yang pernah membela Malmo FF, Ajax Amsterdam, Juventus, Inter Milan, dan Barcelona tersebut tidaklah terhenti disitu saja. Zlatan Ibrahimovic juga menyumbangkan satu buah gol bagi AC Milan ketika tim berita sepak bola indonesia yang bermarkas di San Siro tersebut menghancurkan tim tamu Parma dengan skor empat satu dalam laga lanjutan Serie A Italia. Parma sendiri tidak dikenal sebagai sebuah klub yang memiliki materi pemain bertalenta layaknya tim tuan rumah namun mereka juga patut diwaspadai karena dikenal sering menjegal klub papan atas dalam perburuan Scudetto.
Selanjutnya pihak AC Milan dan Barcelona mencapai sebuah kesepakatan dan pihak klub yang berjuluk Rossoneri tersebut secara resmi telah membeli seorang Zlatan Ibrahimovic dari Camp Nou tanggal delapan belas bulan Juni tahun dua ribu sebelas setelah sebelumnya pemain sepakbola berdarah Bosnia dan Kroasia tersebut hanya memiliki status sebagai pemain berita bola pinjaman saja setelah dirinya merasa tidak dimanfaatkan seperti sebagaimana mestinya oleh pelatih mereka yang sekarang menukangi Manchester City, Josep Pep Guardiola di liga primer Inggris.
Kemudian tanggal lima belas bulan Februari tahun dua ribu dua belas dalam leg pertama babak enam belas besar Liga Champions Eropa versi UEFA saat itu, peranan seorang Zlatan Ibrahimovic mampu memberikan asis alias umpan yang berbuah gol untuk rekan setimnya yang memiliki kewarganegaraan Brasil, Robinho dan mampu dimaksimalkan oleh sayap berkepala plontos tersebut. Robinho sendiri saat itu digadang - gadang sebagai sosok penerus tim nasional Brasil berkat penampilannya yang amat gemilang kala bersama AC Milan namun kemampuannya meredup setelah ia pindah ke klub Rusia, Anzhi.
Sedangkan pada tanggal tiga bulan Maret tahun dua ribu dua belas, Zlatan Ibrahimovic membela AC Milan pada sebuah pertandingan dimana mereka melawat ke kandang Palermo dan mampu mengalahkan tim tuan rumah dengan skor akhir yang tidak tanggung - tanggung, yakni empat gol tanpa balas. Faktor kandang dan tandang memang sepertinya tidak terlalu memiliki peran yang besar ketika tim kuat bertemu dengan tim yang jauh lebih lemah atau dibawah levelnya seperti pada kasus berita bola dunia yang satu ini namun juga tidak boleh diremehkan karena harus tetap menunjukkan rasa respek.
Performa gemilang pemain sepakbola yang pernah membela Malmo FF, Ajax Amsterdam, Juventus, Inter Milan, dan Barcelona tersebut tidaklah terhenti disitu saja. Zlatan Ibrahimovic juga menyumbangkan satu buah gol bagi AC Milan ketika tim berita sepak bola indonesia yang bermarkas di San Siro tersebut menghancurkan tim tamu Parma dengan skor empat satu dalam laga lanjutan Serie A Italia. Parma sendiri tidak dikenal sebagai sebuah klub yang memiliki materi pemain bertalenta layaknya tim tuan rumah namun mereka juga patut diwaspadai karena dikenal sering menjegal klub papan atas dalam perburuan Scudetto.
Komentar
Posting Komentar