Peranan Seorang Zlatan Ibrahimovic
Leo Beenhakker yang merupakan direktur teknik Ajax Amsterdam tersebut tertarik kepada seorang Zlatan Ibrahimovic setelah ia menyaksikan performa apik sang pemain kelahiran Malmo, Swedia tersebut mengolah si kulit bundar dalam sebuah pertandingan persahabatan antara Malmo FF melawan tim dari Norwegia bernama Moss FK. Sebuah klub sering sekali mengirimkan agen mereka yang bertugas memandu dan mencari bakat ke pelosok belahan dunia yang lain karena bukan tidak mungkin bahwa ada seorang pemain dengan bakat sepakbola terpendam seperti Zlatan Ibrahimovic ini tidak hanya yang muda.
Zlatan Ibrahimovic pindah klub dari Ajax ke Juventus dengan biaya transfer sebesar enam belas juta Euro atau kurang lebih sebesar dua ratus empat puluh milyar setelah diubah ke dalam nilai Rupiah Indonesia. Ini merupakan harga yang cukup mahal bagi seorang pemain berita bola yang masih agak minim pengalaman serta kurang prestasi individual namun Zlatan Ibrahimovic sendiri kala itu masih berusia muda dan juga menjanjikan jadi dalam jangka panjang, ini merupakan salah satu investasi yang sangat bagus ke depannya bagi klub yang bermarkas di Juventus Arena tersebut.
Selanjutnya musibah harus menerjang Juventus ketika klub yang berjuluk La Vecchia Signora alias Si Nyonya Tua tersebut harus rela dua scudetto alias gelar juara Serie A Italia mereka harus diambil kembali oleh asosiasi sepakbola Italia akibat terbuktinya klub asal kota Turin tersebut dalam skandal Calciopoli dimana Juventus tertangkap tangan mengatur skor pertandingan sepakbola yang melibatkan mereka, sehingga saat itu Juventus bisa memuncaki tangga klasemen. Tidak hanya disitu saja tapi klub yang dibela oleh Gianluigi Buffon tersebut juga harus rela turun ke Serie B, kasta kedua liga Italia putrinya tumbuh besar nanti.
Berikutnya pada musim terakhirnya bersama Ajax, klub asal Belanda tersebut Zlatan Ibrahimovic semakin terkenal namanya setelah ia berhasil mencetak sebuah gol kala klub kedua yang ia bela tersebut berhadapan melawan NAC pada tanggal dua puluh dua bulan Agustus tahun dua ribu empat silam. Gelontoran si kulit bundar Zlatan Ibrahimovic saat itu pada akhirnya terpilih sebagai gol berita sepak bola indonesia terbaik tahun itu oleh para penonton Eurosport yang menyaksikan kemampuan seorang Zlatan Ibrahimovic mengolah si kulit bundar di atas lapangan hijau ketika usianya masih muda.
Namun ketika pihak klub Ajax menendang Co Adriaanse pada tanggal dua puluh sembilan bulan November tahun dua ribu satu dan menunjuk pelatih baru bernama Ronald Koeman yang juga merupakan legenda sepakbola Belanda, Ronald Koeman langsung memasukkan nama Zlatan Ibrahimovic pada daftar starter alias pemain sepakbola yang langsung turun bertanding di pertandingan selanjutnya pada musim tersebut. Ajax pun melenggang dengan mulus menjuarai liga sepakbola Belanda Eredivise tahun dua ribu satu hingga dua ribu dua dan pencapaian ini tidak lepas dari peranan seorang Zlatan Ibrahimovic berita bola dunia.
Zlatan Ibrahimovic pindah klub dari Ajax ke Juventus dengan biaya transfer sebesar enam belas juta Euro atau kurang lebih sebesar dua ratus empat puluh milyar setelah diubah ke dalam nilai Rupiah Indonesia. Ini merupakan harga yang cukup mahal bagi seorang pemain berita bola yang masih agak minim pengalaman serta kurang prestasi individual namun Zlatan Ibrahimovic sendiri kala itu masih berusia muda dan juga menjanjikan jadi dalam jangka panjang, ini merupakan salah satu investasi yang sangat bagus ke depannya bagi klub yang bermarkas di Juventus Arena tersebut.
Selanjutnya musibah harus menerjang Juventus ketika klub yang berjuluk La Vecchia Signora alias Si Nyonya Tua tersebut harus rela dua scudetto alias gelar juara Serie A Italia mereka harus diambil kembali oleh asosiasi sepakbola Italia akibat terbuktinya klub asal kota Turin tersebut dalam skandal Calciopoli dimana Juventus tertangkap tangan mengatur skor pertandingan sepakbola yang melibatkan mereka, sehingga saat itu Juventus bisa memuncaki tangga klasemen. Tidak hanya disitu saja tapi klub yang dibela oleh Gianluigi Buffon tersebut juga harus rela turun ke Serie B, kasta kedua liga Italia putrinya tumbuh besar nanti.
Berikutnya pada musim terakhirnya bersama Ajax, klub asal Belanda tersebut Zlatan Ibrahimovic semakin terkenal namanya setelah ia berhasil mencetak sebuah gol kala klub kedua yang ia bela tersebut berhadapan melawan NAC pada tanggal dua puluh dua bulan Agustus tahun dua ribu empat silam. Gelontoran si kulit bundar Zlatan Ibrahimovic saat itu pada akhirnya terpilih sebagai gol berita sepak bola indonesia terbaik tahun itu oleh para penonton Eurosport yang menyaksikan kemampuan seorang Zlatan Ibrahimovic mengolah si kulit bundar di atas lapangan hijau ketika usianya masih muda.
Namun ketika pihak klub Ajax menendang Co Adriaanse pada tanggal dua puluh sembilan bulan November tahun dua ribu satu dan menunjuk pelatih baru bernama Ronald Koeman yang juga merupakan legenda sepakbola Belanda, Ronald Koeman langsung memasukkan nama Zlatan Ibrahimovic pada daftar starter alias pemain sepakbola yang langsung turun bertanding di pertandingan selanjutnya pada musim tersebut. Ajax pun melenggang dengan mulus menjuarai liga sepakbola Belanda Eredivise tahun dua ribu satu hingga dua ribu dua dan pencapaian ini tidak lepas dari peranan seorang Zlatan Ibrahimovic berita bola dunia.
Komentar
Posting Komentar