Tidak Akan Tinggal Diam
Akan tetapi dibalik itu semua, mereka memberikan dukungan moril kepada para pemain masing - masing klub yang mereka dukung. Percaya atau tidak, penonton seringkali menambah moril kubu yang mereka dukung walaupun yang mereka lakukan hanyalah berada diluar area permainan dan tidak ikut terjun. Selain itu juga kehadiran mereka bertujuan untuk memenuhi stadion, yang membuat daya tarik sendiri mengenai menonton sepak bola secara langsung di stadion yang sedang mengadakan pertandingan sepak bola yang disiarkan secara langsung oleh berita bola dunia angka yang tabu dikenakan.
Mereka semua dilanda kelelahan akibat berlarian selama puluhan menit dan juga tekanan mental yang besar dari penonton maupun musuh dan juga prestasi. Pada akhirnya, yang lebih sering terjadi adalah target dapat dengan sukses terprovokasi. Selain itu juga ada provokasi non verbal alias fisik. Contoh pertama dari provokasi adalah misalnya dengan mendorong lawan dengan lemah atau kuat. Hal ini dilakukan ketika terjadi pelanggaran berita sepak bola indonesia atau perebutan bola yang berakibat pada throw - in atau yang dikenal juga dengan sebutan lemparan kedalam area permainan.
Hakim garis hanya diperbolehkan untuk berlari dari satu sisi ke sisi lainnya, tapi tetap dengan gerakan lari seperti manusia biasa, tidak seperti kepiting yang dari kiri kekanan dengan badan menghadap kedepan. Para hakim garis ini juga dituntut memiliki stamina yang tinggi walau tidak setinggi wasit karena mereka diharuskan untuk terus berlari mengikuti pergerakan berita bola dari satu ujung menuju ujung lainnya. Latihan yang diberikan kepada linesman biasanya berupa sprint alias lari jarak pendek dan marathon alias lari jarak jauh penyerang dan bek tengah.
Serangan tipe ini efeknya lebih besar dibanding melalui perkataan saja karena adanya kontak fisik secara langsung dari satu pihak ke pihak lainnya. Lawan yang terpancing emosinya akan melakukan beberapa hal, misalnya dengan memukul atau mendorong balik lawan, bahkan dengan melakukan hal yang tidak sepantasnya seorang pesepak bola profesional lakukan dimanapun ia berada, baik itu didalam maupun diluar lapangan. Ketika lawan terpancing melakukan hal tersebut, maka ia sedang mempertaruhkan nasibnya didalam lapangan hijau karena wasit tidak akan tinggal diam saja melihat pertengkaran terjadi.
Kemudian mereka tidak diberikan peluit seperti sebagaimana mestinya seorang wasit. Mereka yang juga sering disebut linesman dalam bahasa Inggris. Pada umumnya terdapat dua linesman, satu dibagian atas dan satu lagi dibagian bawah lapangan, mereka dengan efisien bisa mengcover seluruh lapangan dengan posisi seperti itu walau terkadang hanya ada satu orang saja disalah satu sisi. Pergerakan mereka pun tidak seleluasa wasit yang bisa dengan bebas berlarian kemanapun ia mau diatas lapangan hijau seperti sebagaimana mestinya yang biasa terjadi.
Mereka semua dilanda kelelahan akibat berlarian selama puluhan menit dan juga tekanan mental yang besar dari penonton maupun musuh dan juga prestasi. Pada akhirnya, yang lebih sering terjadi adalah target dapat dengan sukses terprovokasi. Selain itu juga ada provokasi non verbal alias fisik. Contoh pertama dari provokasi adalah misalnya dengan mendorong lawan dengan lemah atau kuat. Hal ini dilakukan ketika terjadi pelanggaran berita sepak bola indonesia atau perebutan bola yang berakibat pada throw - in atau yang dikenal juga dengan sebutan lemparan kedalam area permainan.
Hakim garis hanya diperbolehkan untuk berlari dari satu sisi ke sisi lainnya, tapi tetap dengan gerakan lari seperti manusia biasa, tidak seperti kepiting yang dari kiri kekanan dengan badan menghadap kedepan. Para hakim garis ini juga dituntut memiliki stamina yang tinggi walau tidak setinggi wasit karena mereka diharuskan untuk terus berlari mengikuti pergerakan berita bola dari satu ujung menuju ujung lainnya. Latihan yang diberikan kepada linesman biasanya berupa sprint alias lari jarak pendek dan marathon alias lari jarak jauh penyerang dan bek tengah.
Serangan tipe ini efeknya lebih besar dibanding melalui perkataan saja karena adanya kontak fisik secara langsung dari satu pihak ke pihak lainnya. Lawan yang terpancing emosinya akan melakukan beberapa hal, misalnya dengan memukul atau mendorong balik lawan, bahkan dengan melakukan hal yang tidak sepantasnya seorang pesepak bola profesional lakukan dimanapun ia berada, baik itu didalam maupun diluar lapangan. Ketika lawan terpancing melakukan hal tersebut, maka ia sedang mempertaruhkan nasibnya didalam lapangan hijau karena wasit tidak akan tinggal diam saja melihat pertengkaran terjadi.
Kemudian mereka tidak diberikan peluit seperti sebagaimana mestinya seorang wasit. Mereka yang juga sering disebut linesman dalam bahasa Inggris. Pada umumnya terdapat dua linesman, satu dibagian atas dan satu lagi dibagian bawah lapangan, mereka dengan efisien bisa mengcover seluruh lapangan dengan posisi seperti itu walau terkadang hanya ada satu orang saja disalah satu sisi. Pergerakan mereka pun tidak seleluasa wasit yang bisa dengan bebas berlarian kemanapun ia mau diatas lapangan hijau seperti sebagaimana mestinya yang biasa terjadi.
Komentar
Posting Komentar