Mengisi Segala Posisi Depan

Pemain sepakbola yang memiliki darah Bosnia dan Kroasia tersebut ditunjuk menjadi kapten tim nasional Swedia dan ia bermain secara sembilan puluh menit penuh pada tiga pertandingan babak grup yang dijalani oleh negara Skandinavia tersebut, akan tetapi Zlatan Ibrahimovic yang mengejutkan tidak mampu mencetak satu pun gol kedalam gawang lawan. Entah ada apa dengan performa penyerang berita sepak bola indonesia yang satu ini kala itu tapi bisa dipastikan, Swedia mati langkah alias tidak mampu berbuat banyak jika motor serangan mereka juga tidak bisa berbuat apa - apa masa lalu yang kelam.

Selanjutnya pada bulan Oktober tahun dua ribu dua belas, Zlatan Ibrahimovic mampu menyumbangkan satu gol pembuka bagi tim nasional Swedia. Yang menariknya dari laga ini, Swedia berhasil menyamakan kedudukan dari yang tadinya tertinggal empat angka menjadi empat sama ketika mereka berhadapan dengan negara kuat Jerman pada babak kualifikasi piala dunia tahun dua ribu empat belas yang kala itu diadakan di Berlin. Semangat juang Zlatan Ibrahimovic dan kawan - kawan perlu ditiru disini karena bangkit mengejar ketertinggalan berita bola sejauh ini sama sekali bukan perkara mudah.



Zlatan Ibrahimovic pada akhirnya mampu mengakhiri perjalanan tim nasional Swedia pada babak penyisihan piala dunia tahun dua ribu empat belas silam dengan total pundi - pundi gol sebanyak delapan buah dimana dua diantaranya termasuk gol yang diciptakan oleh penyerang dengan tinggi tubuh mencapai seratus sembilan puluh lima sentimeter ini dibabak play-off. Babak play-off biasanya dilakukan untuk mencari satu peserta yang pantas untuk melaju ke babak selanjutnya karena ada dua atau lebih tim berita bola dunia dengan raihan poin yang sama persis dua pertandingan lebih sedikit.

Tiga hari berselang, Zlatan Ibrahimovic mampu menggetarkan jala gawang Denmark dua kali untuk tim nasional Swedia pada leg kedua babak play-off yang digelar di Kopenhagen. Pertandingan tersebut berakhir dengan skor dua sama namun Swedia berhak untuk lolos ke babak utama piala Eropa tahun dua ribu enam belas karena mereka unggul produktivitas gol dan skor agregat. Denmark sendiri pada masa lalu merupakan salah satu raksasa Eropa walaupun ketika itu mereka hanya diperkuat satu orang pemain bintang, Peter Schmeichel yang berperan sebagai penjaga gawang.



Sebagai seorang pemain sepakbola yang fleksibel dan juga cukup mahir dalam segala aspek pengolahan si kuliut bundar, dari sudut pandang strategi atau taktik penyerang yang pernah menjadi kapten tim nasional Swedia ini juga mampu bermain pada posisi manapun didaerah apapun juga selama itu di garis depan serangan tim. Di dunia ini tidak banyak ada pemain sepakbola atau penyerang pada umumnya yang bisa bermain di lebih dari dua posisi sedangkan Zlatan Ibrahimovic membuktikan pengalaman dan kualitasnya dengan kelihaiannya mengisi segala posisi depan.

Komentar

Postingan Populer