Mengontrak Seorang Pemain Sepakbola
Robin van Persie berhasil mencatatkan penampilannya yang kedua ratus bersama dengan Arsenal pada tanggal dua puluh delapan bulan Agustus tahun dua ribu sepuluh akan tetapi apesnya, pemain sepakbola yang lahir di Rotterdam, Belanda ini harus lagi - lagi menderita cedera yang menimpa mata kakinya dipertandingan berita sepak bola indonesia itu dan tentu saja hal ini mengakibatkan Robin van Persie harus lagi - lagi duduk di bangku cadangan sampai waktu yang belum bisa ditentukan. Talenta Robin van Persie dalam mengolah si kulit bundar diatas lapangan hijau harus dibayar mahal karena ia kerap berjibaku dengan cedera berhasil mengantarkan klubnya arsenal.
Kepergian penyerang bertubuh besar Emmanuel Adebayor dari Arsenal juga membuat posisi Robin van Persie sebagai penyerang semakin terjamin lantaran pemain sepakbola yang memiliki tinggi badan seratus delapan puluh delapan sentimeter tersebut menjadi penyerang utama Arsenal dalam skema formasi empat tiga tiga yang dijalankan oleh Arsene Wenger. Tadinya Emmanuel Adebayor berada diposisi tersebut dan Robin van Persie bisa dikatakan menjadi second striker atau false nine dalam formasi berita bola ini tapi sebenarnya ia juga bisa menjadi peran apa saja selama itu berada diujung tombak.
Pada tanggal lima belas bulan Januari tahun dua ribu sebelas, Robin van Persie kembali menambah pundi - pundi golnya dua buah lagi sekaligus membantu timnya Arsenal mengalahkan West Ham United dengan skor akhir tiga kosong. Raihan berita bola dunia tersebut juga menjadikan seorang Robin van Persie sebagai pemain sepakbola kelahiran Belanda keempat yang mampu menggelontorkan total lima puluh buah gol diliga primer inggris yang terkenal akan permainannya yang keras dan ketatnya persaingan satu sama lain. Cedera disana sini tetap tidak menggetarkan kemampuan mengolah si kulit bundar Robin van Persie ia tidak pernah lagi.
Selanjutnya Robin van Persie kembali diturunkan oleh pelatih Arsene Wenger dan pemain sepakbola yang pernah membela Feyenoord dibawah kepelatihan Bert van Marwijk ini mampu menggelontorkan satu buah gol yang diciptakannya melalui sundulan kepalanya ketika melawan Blackburn Rovers. Akan tetapi Arsenal sendiri harus kembali bertekuk lutut dihadapan lawannya itu dengan skor akhir yang lagi - lagi tipis, yakni dua satu. Sebelumnya sama sekali tidak ada orang yang menyangka bahwa klub sekaliber Blackburn Rovers bisa menumbangkan Arsenal tapi inilah sepakbola dimana segalanya mungkin terjadi.
Kemudian dengan hanya waktu satu tahun saja yang tersisa pada kontraknya bersama Arsenal, Robin van Persie dikabarkan saat itu sedang dalam proses negosiasio kontrak bersama dengan klub yang bermarkas di stadion Emirates tersebut mengenai perpanjangan masa baktinya untuk beberapa bulan di tahun dua ribu sembilan selanjutnya. Hal ini aneh mengingat kontrak Robin van Persie akan habis pada bulan Januari dan itu adalah pertengahan musim dimana biasanya tim mengontrak seorang pemain sepakbola hingga akhir musim tapi itulah Arsenal, selalu ortodoks.
Kepergian penyerang bertubuh besar Emmanuel Adebayor dari Arsenal juga membuat posisi Robin van Persie sebagai penyerang semakin terjamin lantaran pemain sepakbola yang memiliki tinggi badan seratus delapan puluh delapan sentimeter tersebut menjadi penyerang utama Arsenal dalam skema formasi empat tiga tiga yang dijalankan oleh Arsene Wenger. Tadinya Emmanuel Adebayor berada diposisi tersebut dan Robin van Persie bisa dikatakan menjadi second striker atau false nine dalam formasi berita bola ini tapi sebenarnya ia juga bisa menjadi peran apa saja selama itu berada diujung tombak.
Pada tanggal lima belas bulan Januari tahun dua ribu sebelas, Robin van Persie kembali menambah pundi - pundi golnya dua buah lagi sekaligus membantu timnya Arsenal mengalahkan West Ham United dengan skor akhir tiga kosong. Raihan berita bola dunia tersebut juga menjadikan seorang Robin van Persie sebagai pemain sepakbola kelahiran Belanda keempat yang mampu menggelontorkan total lima puluh buah gol diliga primer inggris yang terkenal akan permainannya yang keras dan ketatnya persaingan satu sama lain. Cedera disana sini tetap tidak menggetarkan kemampuan mengolah si kulit bundar Robin van Persie ia tidak pernah lagi.
Selanjutnya Robin van Persie kembali diturunkan oleh pelatih Arsene Wenger dan pemain sepakbola yang pernah membela Feyenoord dibawah kepelatihan Bert van Marwijk ini mampu menggelontorkan satu buah gol yang diciptakannya melalui sundulan kepalanya ketika melawan Blackburn Rovers. Akan tetapi Arsenal sendiri harus kembali bertekuk lutut dihadapan lawannya itu dengan skor akhir yang lagi - lagi tipis, yakni dua satu. Sebelumnya sama sekali tidak ada orang yang menyangka bahwa klub sekaliber Blackburn Rovers bisa menumbangkan Arsenal tapi inilah sepakbola dimana segalanya mungkin terjadi.
Kemudian dengan hanya waktu satu tahun saja yang tersisa pada kontraknya bersama Arsenal, Robin van Persie dikabarkan saat itu sedang dalam proses negosiasio kontrak bersama dengan klub yang bermarkas di stadion Emirates tersebut mengenai perpanjangan masa baktinya untuk beberapa bulan di tahun dua ribu sembilan selanjutnya. Hal ini aneh mengingat kontrak Robin van Persie akan habis pada bulan Januari dan itu adalah pertengahan musim dimana biasanya tim mengontrak seorang pemain sepakbola hingga akhir musim tapi itulah Arsenal, selalu ortodoks.
Komentar
Posting Komentar