Pernah Membintangi Iklah Pepsi
Gianluigi Buffon memiliki dua orang adik perempuan yang bernama Veronica dan Guendalina dimana mereka berdua bermain olahraga bola voli untuk tim nasional bola voli Italia. Satu hal yang perlu diketahui oleh para pembaca berita sepak bola indonesia adalah, pada umumnya pemain voli wanita memiliki bentuk bokong, punggung, dan kaki yang indah sehingga kebanyakan laki - laki yang menonton pertandingan olahraga yang satu ini gagal fokus dan malah memperhatikan bola yang lain, apalagi voli pantai. Ini hanyalah selingan semata, mohon tidak dianggap serius untuk diam dan menunggu.
Sebagai tambahan dari anggota keluarga Gianluigi Buffon tadi, legenda sekaligus mantan penjaga gawang yang pernah memperkuat Inter Milan, AC Milan, dan juga tim nasioinal Italia yang bernama Lorenzo Buffon juga merupakan seorang sepupu dari kakek Gianluigi Buffon. Seperti yang telah dikatakan berita bola sebelumnya, tampaknya darah olahragawan mengalir dengan kencang didalam penjaga gawang yang pernah mengenyam pendidikan sepakbola menghalau serta mengolah si kulit bundar di akademi muda Parma ini semasa dulu karena ia dan juga beberapa anggota keluarganya sudah bermain di tingkat internasional.
Kata - kata fasis tersebut tertera di dada Gianluigi Buffon dan setelah pertandingan berakhir, ia tetap mengenakan kaus tersebut bahkan ketika diwawancarai oleh media televisi. Setelah kejadian tersebut, Gianluigi Buffon secara publik meminta maaf atas kesalahannya tersebut dan menyatakan bahwa apa yang dilakukan oleh penjaga gawang dengan tinggi badan seratus sembilan puluh satu sentimeter ini sangatlah bodoh dan naif karena ia sendiri tidak tahu menahu apa makna konotasi dari perkataan tersebut bagi neo-fasis yang mirip - mirip dengan neo-nazi sebelumnya bersama tim nasional italia.
Berikutnya di tahun dua ribu, Gianluigi Buffon hampir saja dijebloskan ke penjara selama empat tahun lamanya karena penjaga gawang kelahiran Carrara, Tuscany, Italia tersebut memalsukan sebuah gelar diploma di bidang akunting atau keuangan guna memiliki persyaratan untuk mengambil jurusan hukum di Universitas Parma. Pada akhirnya, penjaga gawang ini tidak dilempar ke balik jeruji besi namun hanya membayar denda berita bola dunia saja. Setahun berikutnya ditahun dua ribu satu, Gianluigi Buffon mengakui bahwa insiden tersebut adalah penyesalannya yang terbesar sepanjang hidupnya.
Selain itu, Gianluigi Buffon juga pernah membintangi iklah Pepsi yang tayang di layar kaca, termasuk sebuah iklan untuk pergelaran piala dunia tahun dua ribu dua yang diselenggarakan di Korea Selatan dan Jepang dimana ketika itu penjaga gawang yang pernah mengenyam bangku pendidikan olahraga sepakbola menghalau si kulit bundar diatas lapangan hijau di akademi muda Parma ini berdiri disamping pemain sepakbola lainnya seperti David Beckham dari Inggris, Raul Gonzalez asal Spanyol, dan juga Roberto Carlos pemain Brasil, berhadapan melawan satu tim pemain sumo.
Sebagai tambahan dari anggota keluarga Gianluigi Buffon tadi, legenda sekaligus mantan penjaga gawang yang pernah memperkuat Inter Milan, AC Milan, dan juga tim nasioinal Italia yang bernama Lorenzo Buffon juga merupakan seorang sepupu dari kakek Gianluigi Buffon. Seperti yang telah dikatakan berita bola sebelumnya, tampaknya darah olahragawan mengalir dengan kencang didalam penjaga gawang yang pernah mengenyam pendidikan sepakbola menghalau serta mengolah si kulit bundar di akademi muda Parma ini semasa dulu karena ia dan juga beberapa anggota keluarganya sudah bermain di tingkat internasional.
Kata - kata fasis tersebut tertera di dada Gianluigi Buffon dan setelah pertandingan berakhir, ia tetap mengenakan kaus tersebut bahkan ketika diwawancarai oleh media televisi. Setelah kejadian tersebut, Gianluigi Buffon secara publik meminta maaf atas kesalahannya tersebut dan menyatakan bahwa apa yang dilakukan oleh penjaga gawang dengan tinggi badan seratus sembilan puluh satu sentimeter ini sangatlah bodoh dan naif karena ia sendiri tidak tahu menahu apa makna konotasi dari perkataan tersebut bagi neo-fasis yang mirip - mirip dengan neo-nazi sebelumnya bersama tim nasional italia.
Berikutnya di tahun dua ribu, Gianluigi Buffon hampir saja dijebloskan ke penjara selama empat tahun lamanya karena penjaga gawang kelahiran Carrara, Tuscany, Italia tersebut memalsukan sebuah gelar diploma di bidang akunting atau keuangan guna memiliki persyaratan untuk mengambil jurusan hukum di Universitas Parma. Pada akhirnya, penjaga gawang ini tidak dilempar ke balik jeruji besi namun hanya membayar denda berita bola dunia saja. Setahun berikutnya ditahun dua ribu satu, Gianluigi Buffon mengakui bahwa insiden tersebut adalah penyesalannya yang terbesar sepanjang hidupnya.
Selain itu, Gianluigi Buffon juga pernah membintangi iklah Pepsi yang tayang di layar kaca, termasuk sebuah iklan untuk pergelaran piala dunia tahun dua ribu dua yang diselenggarakan di Korea Selatan dan Jepang dimana ketika itu penjaga gawang yang pernah mengenyam bangku pendidikan olahraga sepakbola menghalau si kulit bundar diatas lapangan hijau di akademi muda Parma ini berdiri disamping pemain sepakbola lainnya seperti David Beckham dari Inggris, Raul Gonzalez asal Spanyol, dan juga Roberto Carlos pemain Brasil, berhadapan melawan satu tim pemain sumo.
Komentar
Posting Komentar